Kumpulan artikel tentang ekonomi dan ilmu ekonomi serta akuntansi dan manajemen

Bisnis

    Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas mengenai Bisnis. Pembahasan mengenai Bisnis yaitu sebagai berikut.

   Bisnis adalah kegiatan ekonomis. Yang terjadi dalam kegiatan ini adalah tukar-menukar, jual-beli, memproduksi, memasarkan, bekerja-mempekerjakan, dan interaksi manusiawi lainnya, dengan maksud memperoleh untung. Mungkin bisnis dapat dilukiskan sebagai kegiatan ekonomis yang kurang lebih terstruktur atau terorganisasi untuk menghasilkan untung. Dalam bisnis modern, untung itu diekspresikan dalam bentuk uang, tetapi hal itu tidak hakiki untuk bisnis. Yang penting ialah kegiatan antar-manusia ini bertujuan mencari untung dan karena itu menjadi kegiatan ekonomis. Tetapi perlu segera ditambahkan, pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi diadakan dalam interaksi. Bisnis berlangsung sebagai komunikasi sosial yang menguntungkan untuk kedua belah pihak yang melibatkan diri. Bisnis bukanlah karya amal. Karena itu bisa timbul salah paham, jika kita mengatakan, bisnis merupakan suatu aktivitas sosial. Kata "sosial" disini tidak dimaksudkan dalam arti "suka membantu orang lain", sebagaimana sering dimengerti dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks populer,. Bisnis justru tidak mempunyai sifat membantu orang sepihak, tanpa mengharapkan sesuatu kembali. Bila seorang teman minta kerelaan saya untuk menukar uang kertas besar dengan uang kecil atau uang dollar Amerika dengan uang rupiah Indonesia, kami berdua tidak terlibat dalam perbuatan bisnis, walaupun dipandang sepintas lalu kami mengadakan "transaksi" yang mempergunakan uang. Saya hanya menukar uang itu untuk membantu teman. Dari situ teman saya memang mendapat manfaat (ia membutuhkan uang kecil); saya tidak berkepentingan sedikitpun. Selain itu, kami berdua tidak terlibat dalam suatu kegiatan yang terorganisasi atau terstruktur. Akan tetapi, jika membuka perusahaan "Money Charger" untuk pelayanan umum, saya terjun dalam bisnis. Walaupun saya memang "melayani" banyak orang dengan menawarkan jasa yang berguna untuk masyarakat, saya melakukannya to make money untuk mencari uang.
    Atau contoh dari konteks lain. Bila saya membantu kenalan dengan memperbaiki alat rumah tangga atau mobilnya yang rusak, kami berdua tidak menjalin relasi ekonomis. Saya hanya berbuat baik kepada dia dan tidak memungut biaya. Mungkin pada kesempatan lain kenalan itu membantu saya juga tetapi itu bukan alasan utama untuk kesediaan saya. Karena kebetulan saya bisa, saya hanya mau membantu menghilangkan ketidakberesan yang dialami seorang kawan dengan alat rumah tangga atau mobilnya. Tetapi bagaimanapun juga, saya bekerja untuk mencari nafkah. Dan makin besar gaji saya, makin luas kesempatan untuk bisa hidup dengan baik dan nyaman. Karena itu, seandainya di tempat lain ditawarkan gaji lebih memuaskan, kemungkinan besar saya akan pindah kerja. Di sisi lain, bengkel atau perusahaan apa saja yang mempekerjakan karyawan tidak semata-mata menerima dia untuk berbuat baik kepadanya, tetapi untuk mencapai tujuan perusahaan yang di samping tujuan-tujuan lain barangkali pasti meliputi faktor memperoleh untung. Bisnis selalu bertujuan mendapat keuntungan dan perusahaan dapat disebut organisasi yang didirikan dengan tujuan, sekali lagi, di antara tujuan-tujuan lain ialah meraih keuntungan.
    Teori ekonomi menjelaskan bagaimana dalam sistem ekonomi pasar bebas para pengusaha dengan  memanfaatkan sumber daya yang langka (tenaga kerja, bahan mentah, informasi/pengetahuan, modal) menghasilkan barang dan jasa yang berguna untuk masyarakat. Para produsen akan berusaha untuk meningkatkan penjualan demikian rupa, sehingga hasil bersih akan mengimbangi atau malah melebihi biaya produksi. Keseimbangan itu penting supaya perusahaan tidak merugi. Tetapi keseimbangan saja tidak cukup. Para pemilik perusahaan mengharapkan laba yang bisa dipakai untuk ekspansi perusahaan atau tujuan lain. Jika kompetisi pada pasar bebas berfungsi dengan semestinya, akan menyusul efisiensi ekonomis, artinya hasil maksimal akan dicapai dengan pengeluaran minimal. Hal itu akan tampak dalam harga produk atau jasa yang paling menarik untuk publik. Efisiensi merupakan kata kunci dalam ekonomi modern. Untuk emcapai tujuan itu para ekonom telah mengembangkan pelbagai teknik atau kiat.
    Dipandang dari sudut ekonomis, good business atau bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa banyak untung. Orang bisnis selalu berusaha membuat bisnia yang baik (dalam arti itu).
bisnis
Bisnis

    Demikian pembahasan mengenai Bisnis. Semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Bisnis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ekonomisajalah

0 komentar:

Post a Comment