Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas mengenai Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif dalam Ekonomi. Di bawah ini saya akan membahas mengenai Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif dalam Ekonomi yaitu sebagai berikut :
Dalam mengkaji ilmu ekonomi, keadaan yang terjadi dan keadaan yang akan terjadi dalam masyarakat perlu dibedakan dengan keadaan yang sebaiknya terjadi. Keadaan yang terjadi dan yang akan terjadi adalah keadaan sebenarnya dalam masyarakat. Kondisi yang ada ini masih perlu diperbaiki melalui beberapa tindakan sehingga tercapai hal yang ideal. Terhadap kondisi yang ada dan kondisi yang sebaiknya ada atau yang ideal, para ekonom menggunakan pendekatan yang berbeda. Pendekatan ini terwujud dalam pernyataan positif dan pernyataan normatif.
1. Pernyataan positifDalam mengkaji ilmu ekonomi, keadaan yang terjadi dan keadaan yang akan terjadi dalam masyarakat perlu dibedakan dengan keadaan yang sebaiknya terjadi. Keadaan yang terjadi dan yang akan terjadi adalah keadaan sebenarnya dalam masyarakat. Kondisi yang ada ini masih perlu diperbaiki melalui beberapa tindakan sehingga tercapai hal yang ideal. Terhadap kondisi yang ada dan kondisi yang sebaiknya ada atau yang ideal, para ekonom menggunakan pendekatan yang berbeda. Pendekatan ini terwujud dalam pernyataan positif dan pernyataan normatif.
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Fakta-fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang hal yang sudah terjadi dan hal yang akan terjadi. Contohnya, produsen atau pengusaha yang memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisien akan menghasilkan barang yang murah sehingga mendapat laba maksimum. Akibat penggunaan sumber daya ekonomi yang efisien, pendapatan akan meningkat. Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini akan menjadi kaya. Contoh lainnya, penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil pertanian meningkat. Kemakmuran pun akan bertambah. Akan tetapi, fakta di lapangan sering meperlihatkan bahwa orang yang berhasil dalam sektor pertanian hanya sedikit. Hal ini disebabkam hanya sebagian warga yang aktif dalam kegiatan produksi, sedangkan warga yang lain hanya menjadi konsumen. Akibatnya, hanya sebagian orang yang dapat menikmati kekayaan. Kasus seperti ini merupakan pernyataan positif dan dapat ditelaah kebenarannya dengan menggunakan data atau fakta yang tersedia.
Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif dalam Ekonomi |
2. Pernyataan normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam rangka untuk memperloeh rekomendasi kebijakan. Contohnya, apakah lembaga administratif pemerintahan lebih baik daripada pasar dalam menampung perubahan pola permintaan air? Berapa besar polusi yang dapat diperkenankan? Haruskah proyek penyediaan air tertentu dilakukan? Dalam pernyataan normatif, peretantangan antara hal yang baik dan buruk menjadi perhatian. Pernyataan ekonomi normatif banyak digunakan oleh penasihat ekonomi. Contohnya, dalam pernyataan positif dikatakan bahwa sebaiknya pajak dikenakan pada setiap orang yang menerima penghasilan. Di sisi lain, pernyataan normatif mengatakan agar pemungutan pajak harus menyejahterakan setiap orang. Pernyataan ekonomi normatif memfokuskan pemikiran terhadap hal-hal yang sebaiknya terjadi untuk kesejahteraan masyarakat.
Demikian pembahasan mengenai Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif, semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian...
Terima kasih, infonya berguna sekali
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete