Kumpulan artikel tentang ekonomi dan ilmu ekonomi serta akuntansi dan manajemen

Prinsip Manajemen

    Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas mengenai prinsip Manajemen. Pembahasan mengenai Prinsip Manajemen akan dibahas di bawah ini yaitu sebagai berikut :
  
      Suatu prinsip dapat dirumuskan sebagai suatu kebenaran yang poko, suatu kebenaran umum, dan merupakan pedomana terhadap pemikiran atau tindakan. Oleh karena itu, dengan prinsip-prinsip manajemen, seorang manajer dapat menghindarkan diri dari kesalahan-kesalahan pokok dalam pekerjaannya. Dengan mempertinggi kepercayaan diri, manajer dapat meramalkan hasil dari usaha-usaha yang dilaksanakannya.
   Prinsip Manajemen adalah dasar, tetapi bukan sesuatu yang mutlak. Dalam penerapan manajemen, prinsip itu adalah luwes (fleksibel) dan dapat disesuaikan dengan berbagai keperluan dan keadaan. Oleh karena itu, prinsip manajemen hanya mengemukakan garis-garis besar. Salah satu tokoh atau pelopor yang membahas prinsip-prinsip manajemen adalah Henry Fayol. Dia mengemukakan mengenai 14 prinsip manajemen berikut ini.
1. Pembagian Kerja
   Pembagian kerja merupakan spesialisasi yang dianggap perlu agar penggunaan tenaga kerja bisa efisien.
2. Otoritas dan Tanggung Jawab
    Fayol melihat bahwa ada hubungan antara otoritas dan tanggung jawab. Tanggung jawab muncul dari adanya otoritas. Jadi, jika seorang ketua harus bertanggung jawab akan lancarnya suatu acara, ia juga harus diberi kekuasaan yang sepadan.
Prinsip Manajemen
Prinsip Manajemen
3. Disiplin
    Agar tujuan organisasi bisa tercapai, harus ada disiplin. Tidak ada bisnis yang bisa berjalan lancar apabila tidak memiliki disiplin. Disiplin tidak datang sendirinya. Disiplin harus diterapkan dan dipertahankan.
4. Kesatuan Komando
    Kesatuan komando berarti bawahan harus menerima perintah dari satu atasan saja. Apabila bawahan menerima perintah dari banyak atasan maka akan terjadi kekacauan, apalagi apabila perintah tersebut berlainan atau bahkan berlawanan.
5. Kesatuan Pengarahan
    Menurut prinsip ini, setiap kelompok aktivitas dengan tujuan yang sama harus memiliki satu kepala dari satu rencana. Sebagai pembeda dari prinsip kesatuan komando, prinsip kesatuan pengarahan ini berhubungan dengan organisasi induk, bukan dengan pegawai.
6. Menomorduakan Kepentingan Individu Dibandingkan dengan Kepentingan Umum
    Kepentingan bersama harus lebih diutamakan daripada kepentingan individu. Apabila tidak, organisasi bisa berantakan.
7. Gaji
    Pemberian gaji harus adil bagi karyawan. Gaji yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan, situasi ekonomi, serta kondisi perusahaan. Metode pemberian gaji juga harus dipikirkan serta memberikan kepuasan, semaksimal mungkin.
8. Sentralisasi dan Desentralisasi
    Seperti halnya pembagian kerja, sentralisasi dianggap Fayol sebagai hal yang alami. Masalah ini juga tergantung pada proporsi.
9. Rantai Saklar
    Fayol menganggap rantai saklar sebagai peringkat pangkat, mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. Hal ini tidak boleh dilanggar tanpa sebab, namun harus diperpendek apabila birokrasinya terlalu terbelit-belit.
10. Keteraturan
    Keteraturan menurut Fayo; adalah menempatkan sesuatu atau seseorang yang tepat di tempat yang tepat. Fayol percaya bahwa keteraturan ini bisa tercipta melalui penggabungan atau keseimbangan antara pengetahuan manusia dan penggunaan sumber daya yang tersedia.
11. Keadilan
     Para karyawan akan memberikan kesetiaan apabila pihak manajer bersikap adil dan baik pada karyawannya. Sebaliknya, jika manajer bersikap sewenang-wenang maka jangan harap para karyawan akan bertahan lama di organisasi.
12. Stabilitas Masa Jabatan
     Baik manajer maupun bawahan membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan mereka. Jika seorang karyawan keluar atau dipindah dalam waktu singkat maka perusahaan akan membuang-bunag waktu lagi untuk mengajari karyawan baru. Karyawan baru membutuhkan waktu untuk belajar sebelum bisa bekerja secara produktif.
13. Inisiatif
    Inisiatif merupakan pemikiran atau pelaksanaan suatu rencana. Agar muncul inisiatif dari bawahan, manajer harus mengurangi egonya. Selama bawahan tidak melanggar otoritas atau disiplin dan selama perwujudan inisiatif dapat membantu mencapai tujuan, menurut Fayol, inisiatif itu harus dibiarkan.
14. Semangat Korps
     Dengan kesatuan komando, kerja sama kelompok dan komunikasi, tujuan kelompok akan dapat tercapai. Fayol memberikan saran bahwa manajer harus menjaga agar kelompok tetap bersama. Seorang manajer juga lebih disarankan untuk memberikan perintah secara lisan daripada tertulis agar pesan cepat sampai dan jelas.
    Demikian pembahasan mengenai Prinsip Manajemen, semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian...

Sumber: Sri, Sulandari, Agustin. 2006. Ekonomi. Jakarta: Citra Pustaka.
Prinsip Manajemen Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ekawati Zainuddin

0 komentar:

Post a Comment