Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas mengenai Macam-Macam Sistem Ekonomi. Sistem Ekonomi memiliki 4 macam yaitu Sistem Ekonomi Tradisional, Sistem Ekonomi Pasar, Sistem Ekonomi Terpusat, dan Sistem Ekonomi Campuran. Penetapan suatu sistem ekonomi didasarkan pada berbagai alternatif yang diyakini mampu memberikan jalan keluar untuk memecahkan berbagai permasalahan ekonomi, sehingga dapat membawa masyarakat pada suatu kondisi kehidupan ekonomi yang lebih baik. Pada umumnya sistem ekonomi yang dikenal oleh masyarakat ada empat macam yaitu:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional, kegiatan perekonomian baik produksi, konsumsi, maupun distribusi berpijak pada kebiasaan atau tradisi, sehingga individu pelaku ekonomi dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya akan memproduksi sendiri berbagai macam barang tanpa memikirkan kebutuhan orang lain.
Dari hal ini nampak jelas bahwa pada sistem ekonomi tradisional cenderung tidak terjadi kegiatan perdagangan. Adapun, jika ada keinginan individu untuk memiliki hasil produksi individu yang lain, pertukaran dilakukan secara barter yaitu pertukaran antara hasil produksi individu yang satu dengan hasil produksi individu yang lain. Ciri sistem ekonomi tradisional, pada umumnya lebih bersifat agraris, perikanan, dan peternakan.
Dari uraian di atas, dalam sistem ekonomi tradisional terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangannya adalah:
a. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional di antaranya:
- setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen,
- pertukaran secara barter umumnya dilandasi oleh kejujuran dan usaha-usaha tidak mencari keuntungan, dan
- pertukaran secara barter memungkinkan individu untuk menjalin hubungan kekeluargaan yang erat dengan individu yang lain.
b. Kekurangan/Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional di antaranya:
- kurangnya sikap peduli terhadap kebutuhan orang lain,
- sulitnya menetapkan ukuran atau satuan yang pasti dari barang yang ditukarkan.
- sulitnya mencari orang yang membutuhkan barang yang akan ditukarkan, dan
- kadang-kadang masalah kepuasan sering diabaikan.
Pada sistem ekonomi pasar, campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian relatif sedikit. Hal ini dikarenakan seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat atau lembaga-lembaga perekonomian. Oleh karena itu, pihak swasta/partikelir mempunyai kebebasan untuk memilih atau menentukan jenis kegiatan usaha yang paling sesuai dengan keuntungan yang ingin dicapai atau dengan kemampuannya.
Dalam sistem ekonomi pasar, kegiatan produksi diarahkan untuk mecari keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian, produsen dapat mengendalikannya dengan memperbesar atau memperkecil jumlah produksinya.
Sistem ekonomi pasar disebut juga "Ekonomi Pertukaran Bebas (Free Exchange Economy) yang didasari oleh adanya hak-hak partikelir terhadap pemilikan semua macam barang serta kebebasan individu melakukan berbagai macam usaha. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi pasar, perkembangan suatu usaha cenderung akan mempengaruhi bidang usaha lainnya.
Sistem ekonomi pasar kebanyakan dianut oleh negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Kanada, dan sebagainya. Sistem ekonomi pasar sering pula diidentikkan dengan sistem ekonomi kapitalisme.
Dari uraian di atas, sistem ekonomi pasar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini.
a. Campur tangan pemerintah tidak diharapkan secara langsung.
b. Sistem ekonomi pasar mendorong terjadinya persaingan bebas.
c. Tujuan utama sistem ekonomi pasar adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
d. Seluruh sektor kegiatan usaha perekonomian dipegang oleh pihak swasta/partikelir.
e. Pihak yang bermodal mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian.
Sebagaimana sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi pasar pun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut di bawah ini.
a. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar antara lain:
- dikarenakan adanya persaingan yang bebas, produsen cenderung untuk meningkatkan kualitas hasil produksi,
- kemungkinan pendapatan dapat ditingkatkan melalui usaha memaksimalkan keuntungan,
- pengembangan usaha yang dilakukan oleh produsen dalam memaksimalkan keuntungan memungkinkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja, dan
- pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan.
b. Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar antara lain:
- pemilik modal yang paling besar cenderung menguasai pasar, sehingga kemungkinan besar akan terjadi monopoli,
- terjadinya jurang pemisah yang cukup luas antara kelompok bermodal dengan kelompok lemah,
- memungkinkan tumbuh dengan suburnya sikap-sikap mementingkan diri sendiri,
- terdorong oleh hasrat untuk mendapat keuntungan besar, seringkali produsen mengabaikan syarat-syarat perburuhan, seperti mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur, adanya pemerasan terhadap hak-hak manusiawi tenaga kerja, dan
- pemanfaatan sumber daya alam seringkali tidak menghiraukan lingkungan.
1) mengeluarkan undang-undang perburuhan,
2) mengawasi kegiatan pergadangan,
3) membatasi kebebasan bersaing,
4) membuat undang-undang sosial, dan
5) mengawasi perusahaan yang sifatnya monopolistis.
3. Sistem Ekonomi Terpusat
Dalam sistem ekonomi terpusat kebijaksanaan perekonomian ditentukan oleh penguasa/pemerintah yang memegang kekuasaan mutlak. Dengan demikian, individu pelaku ekonomi tidak diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan usaha perekonomian yang menguntungkan dirinya. Seluruh kegiatan produksi dan distribusi dalam sistem ekonomi terpusat dilakukan oleh pemerintah negara. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah sepenuhnya membuat rencana yang berkaitan dengan produksi dan distribusi meliputi semua aspek secara terprogram.
Berdasarkan uraian di atas, sistem ekonomi terpusat mempunyai makna bahwa segala bentuk kegiatan perekonomian diatur/diurus oleh pemerintah, di samping itu juga pemerintah memiliki sektor-sektor usaha yang ditujukan untuk kemakmuran negaranya.
Sistem ekonomi terpusat dilandasi oleh aliran Karl Max yang kebanyakan dianut oleh negara-negara sosialis seperti Cina, Rusia, Kuba, dan lain sebagainya. Ciri sistem ekonomi terpusat antara lain:
a. Pemerintah menetapkan pembatasan yang luas kepada individu dalam melakukan usaha.
b. Kehidupan perekonomian seluruhnya dipegang oleh pemerintah.
c. Kurangnya pengakuan terhadap hak milik perorangan.
d. Tenaga kerja dianggap sebagai pekerja negara.
e. Sistem harga tidak bebas.
Adapun kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi terpusat adalah:
a. Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat di antaranya :
- pemerintah dalam mendukung kegiatan ekonomi negara membuat perencanaan yang matang,
- tidak ada jurang pemisah kelompok kaya dan miskin,
- pemanfaatan sumber daya alam dapat lebih terkendali, dan
- tumbuhnya rasa kebersamaan yang kuat sesama anggota masyarakat.
- dalam kegiatan perekonomian pemerintah dan aparatnya menduduki posisi yang paling dominan,
- keahlian warga masyarakat kurang dapat berkembang, berhubung terbatasnya kebebasan warga masyarakat yang melakukan usaha.
- kurangnya pengakuan terhadap hak-hak pribadi, dan
- beban kerja pemerintah menjadi lebih berat.
Dalam sistem ekonomi campuran, sumber daya alam yang dapat mempengaruhi hajat hidup orang bayak dikelola oleh pemerintah, sedangkan untuk bidang-bidang usaha tertentu diserahkan kepada pihak swasta/partikelir. Dengan demikian, pada sistem ekonomi campuran pemerintah dianggap sebagai stabilisator kegiatan perekonomian negara yang mempunyai wewenang dan hak untuk menetapkan peraturan-peraturan yang bersifat mengikat kegiatan usaha pihak swasta/partikelir, sehingga dalam kegiatan perekonomian negara, pihak swasta/partikelir mempunyai peranan sebagai partner pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pada sistem ekonomi campuran, guna melancarkan roda perekonomian negara, pemerintah menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perekonomian seperti jalan, jembatan, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas sistem ekonomi campuran dapat diartikan sebagai sistem yang mencampurkan beberapa pandangan dan prinsip yang dianggap baik dalam sistem ekonomi pasar dengan pandangan dan prinsip yang dianggap baik dalam sistem ekonomi terpusat. Ciri yang paling menonjol dalam sistem ekonomi campuran adalah :
a. Adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
b. Keberadaan pihak swasta/partikelir diakui sebagai partner pemerintah dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Sistem ekonomi campuran, pada umumnya dianut oleh negara-negara yang sedang berkembang. Adapun kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran adalah :
a. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran adalah :
- sektor ekonomi pemerintah dengan swasta terpisah secara jelas,
- sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat,
- kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan pihak swasta/partikelir cenderung menguntungkan semua pihak,
- kegiatan usaha pihak swasta/partikelir terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah,
- pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan,
- kondisi harga lebih dapat dikendalikan, dan
- hak pribadi secara nyata diakui.
- peranan pemerintah bebannya lebih berat dari pihak partikelir/swasta,
- adanya anggapan dari sebagian masyarat bahwa pegawai yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi dari pegawai swasta/partikelir, dan
- karena sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah, pihak swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dari kegiatan usahanya.
0 komentar:
Post a Comment