Pembahasan kali ini mengenai Kualitas Laporan Keuangan. Kualitas Laporan Keuangan terdiri atas Relevan, Dapat Dipahami, Reliabilitas, dan Dapat Dibandingkan. Untuk lebih jelasnya, pembahasan mengenai Kualitas Laporan Keuangan yaitu sebagai berikut.
Kualitas Laporan Keuangan
Sebagai salah satu informasi yang paling berguna dalam rangka pengambilan keputusan maka laporan keuangan haruslah berkualitas. Karakteristik laporan keuangan yang berkualitas. Karakteristik laporan keuangan yang berkualitas adalah sebagai berikut.
a. Relevan
Laporan keuangan dikatakan relevan bila dapat memengaruhi keputusan yang akan diambil oleh para pengambil keputusan. Ada tiga syarat yang harus terpenuhi supaya laporan keuangan tersebut dapat dikatakan relevan yaitu sebagai berikut.
1) Prediktif
Informasi dapat digunakan untuk memprediksi (memperkirakan) hasil yang akan terjadi terhadap suatu peristiwa yang akan datang.
2) Umpan Balik
Informasi dapat memberikan umpan balik atas keputusan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari umpan balik ini dapat diketahui berhasil tidaknya kebijakan yang telah diputuskan dahulu.
3) Tepat Waktu
informasi akan berguna bagi pengambil keputusan bila tersedia pada saat yang dibutuhkan, karena dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Bila informasi diterima setelah keputusan dibuat, maka informasi tersebut sudah kadaluwarsa (out to date) karena tidak mempunyai sumbangan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Dapat Dipahami
Laporan keuangan dikatakan mudah dipahami jika laporan itu dapat dimengerti oleh pemakainya, untuk itu sedapat mungkin dihindari istilah-istilah yang sangat susah untuk dimengerti.
c. Reliabilitas
Reliabilitas (kehandalan) berkaitan dengan sumber dan cara pengolahan informasi. Laporan keuangan dikatakan reliabel bila bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan jujur dalam penyajian dari apa yang seharusnya disajikan. Ciri-ciri dari informasi yang handal adalah sebagai berikut.
1) Lengkap
Laporan keuangan harus disajikan lengkap. Ketidaklengkapan penyajian akan berakibat kemungkinan terjadinya pemberian informasi yang menyesatkan.
2) Dapat Diuji
Berdasarkan bukti-bukti pendukung yang digunakan laporan keuangan dapat diuji kebenarannya.
3) Netral
Laporan keuangan dikatakan netral bila informasi tersebut tidak biasa (menyesatkan) dan harus independen (tidak memihak kepentingan pada golongan tertentu).
d. Dapat Dibandingkan
Agar dapat lebih bermanfaat bagi pemakainya, laporan keuangan hendaknya dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau dibandingkan dengan bagian lain dari laporan keuangan periode yang sama.
Demikian pembahasan mengenai Kualitas Laporan Keuangan. Semoga Kualitas Laporan Keuangan memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
0 komentar:
Post a Comment