Pembahasan kali ini mengenai Manfaat Laporan Keuangan. Manfaat Laporan Keuangan terbagi atas 2 yaitu Pihak Internal dan Pihak Eksternal. Untuk lebih jelasnya, Pembahasan Manfaat Laporan Keuangan yaitu sebagai berikut.
Manfaat Laporan Keuangan
Akuntansi sebagai bagian dari ilmu terapan banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi, mulai dari perusahaan/organisasi besar sampai perusahaan/organisasi kecil, mulai dari yang bertujuan mencari laba sampai pada organisasi/perusahaan yang tidak mencari laba (misalnya negara, yayasan). Mengapa bisa demikian? Karena semakin hari semakin banyak dari kompleks transaksi yang dilakukan oleh organisasi, baik dari segi jumlah maupun macamnya. Keadaan demikian ini menyebabkan para pengambil keputusan semakin tergantung pada informasi akuntansi.
Ada dua pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi (laporan keuangan), yaitu pihak internal (dalam perusahaan) maupun eksternal (luar perusahaan), secara garis besar pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pihak Internal
Di beberapa negara maju, karyawan sangat mencermati laporan keuangan perusahaannya, karena dari laporan keuangan tersebut akan terlihat berapa laba perusahaan yang nantinya akan diberikan kepada mereka dalam bentuk bonus, jasa produksi, dan kompensasi lainnya.
Manajemen perusahaan adalah pihak yang sangat berkepentingan terhadap informasi laporan keuangan, mulai dari menyusun neraca, mengevaluasi kemajuan perusahaan, sampai dengan melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan. Selain itu manajemen menggunakan laporan keuangan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pihak-pihak luar atas pengelolaan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
2. Pihak Eksternal
a. Calon Pemilik dan Pemilik Perusahaan
Laporan keuangan adalah sarana laporan pertanggungjawaban manajemen perusahaan (direksi beserta jajarannya) kepada para pemilik. Dengan demikian, maka calon pemilik dan pemilik perusahaan (pemegang saham) sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan, karena dengan melihat laporan tersebut dan prospeknya di masa datang, bisa menggunakannya untuk menentukan apakah akan tetap mempertahankan kepemilikannya di perusahaan ini, atau mengalihkan modalnya kepada perusahaan lain.
b. Calon Kreditor dan Kreditor Perusahaan
Bagi para calon kreditor (bank dan lembaga pembiayaan lainnya) laporan keuangan dapat digunakan untuk mengetahui proyeksi kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok dan bunga pinjaman tepat waktu. Sedangkan bagi kreditor laporan keuangan digunakan untuk mengetahui sejauh mana kredit yang sudah diberikan digunakan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah disepakai sebelumnya.
c. Istitusi Pemerintah
Beberapa institusi pemerintah seperti kantor pajak menggunakan laporan keuangan untuk memeriksa kebenaran jumlah pajak seperti yang dilaporkan dalam Surat Pelaporan Pajak (SPPT) perusahaan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga memerlukan informasi ini untuk kepentingan pengawasan dan koordinasi perkembangan perusahaan, baik di pusat maupun di daerah.
d. Pihak-Pihak Lainnya
Pihak-pihak tertentu menggunakan laporan keuangan untuk tujuan tertentu, seperti serikat buruh akan menggunakan informasi laba yang terdapat di dalam laporan keuangan sebagai dasar untuk menekan manajemen agar menaikkan upah. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggunakan informasi pos-pos biaya untuk menekan perusahaan agar mengalokasikan biaya bagi kepentingan pelestarian alam, lingkungan, dan sebagainya.
 |
| Manfaat Laporan Keuangan |
Demikian pembahasan mengenai Manfaat Laporan Keuangan. Semoga tulisan mengenai Manfaat Laporan Keuangan bermanfaat bagi pembaca.
0 komentar:
Post a Comment