Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas mengenai Penelitian Kegiatan Wirausaha, dimana penelitian kegiatan wirausaha memiliki banyak tahap-tahap yaitu sebagai berikut.
1. Membuat Persiapan
Untuk mendapat hasil yang baik, perlu dibuat suatu persiapan yaitu mengurus perizinan dari perusahaan yang akan dikunjungi (jika berbentuk perusahaan), dan pemberitahuan sebelum kunjungan jika usaha tersebut berbentuk usaha kecil perseorangan. Di samping itu, perlu ditetapkan hal-hal yang menjadi target atau hasil yang ingin dicapai melalui kunjungan tersebut.
2. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian
Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut.
a. Membentuk kelompok penelitian.
Penelitian Kegiatan Wirausaha |
- Tujuan pendirian usaha/perusahaan
- Tahun berdirinya usaha/perusahaan
- Jumlah modal awal perusahaan/usaha dan kondisi keuangan terakhir
- Produk jasa yang dihasilkan
- Sistem organisasi yang diterapkan
- Hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan/usaha
- Rencana pengembangan perusahaan
- Kesulitan-kesulitan yang dihadapi
- Peranan perusahaan dalam rangka memajukan masyarakat sekitarnya.
Adapun penelitian tentang kegagalan para wirausahawan dapat dilakukan pada perusahaan/usaha yang masih eksis maupun pada wirausahawan yang sudah tidak menggeluti bisnisnya. Untuk perusahaan yang masih eksis, poin-poin pertanyaan dapat digunakan. Adapun untuk wirausahawan yang sudah tidak menjalankan bisnisnya, pertanyaan yang dapat diajukan harus ditambahkan sebagai berikut.
- Tahun terakhir usaha (tahun penutupan usaha)
- Alasan penutupan usaha
- Kegiatan setelah menutup usaha
d. Tiap kelompok membuat kesimpulan dari materi yang diperoleh di lapangan.
e. Membacakan hasil kesimpulan kelompok.
f. Diskusi dan tanya jawab antarkelompok.
g. Pembuatan laporan hasil kunjungan.
3. Pembuatan Laporan
Seperti halnya kunjungan ilmiah lainnya, setiap peserta kunjungan ke badan usaha ini diwajibkan untuk membuat laporan. Sebuah laporan yang baik adalah laporan yang jelas dan bisa dipahami orang lain dengan mudah. Dengan demikian, pada pembaca dengan mudah menemukan permasalahannya sekaligus mengambil keputusan yang tepat tentang pemecahannya, sehingga benar-benar berhasil. Laporan juga harus imajinatif, lengkap, dan menarik. Pembuat laporan harus mengetahui dengan benar siapa pembacanya, mengemukakan permasalahan secara lengkap sehingga tidak terdapat hal-hal penting yang terlewatkan serta menyajikan laporan secara menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya.
Beberapa hal yang harus ada dalam laporan kunjungan ke badan usaha adalah sebagai berikut.
a. Halaman Judul
Halaman judul merupakan bagian perkenalan. Oleh karena itu, halaman judul dibuat secara ringkas namun mencakup materi yang akan dilaporkan. Halaman judul biasanya berisi hal-hal berikut.
- Topik laporan.
- Badan atau orang yang akan menerima laporan.
- Badan atau orang yang membuat laporan.
- Tanggal laporan.
Surat penyerahan biasanya merupakan kata pengantar yang berisi fakta-fakta yang diperlukan untuk membnagkitkan perhatian pembaca terhadap laporan yang dibuat. Selain itu, surat penyerahan juga berisi ucapan terima kasih dari pembuat laporan kepada yang berkepentingan serta pernyataan harapan akan manfaat laporan tersebut bagi pembacanya.
c. Daftar Isi
Daftar isi merupakan rekapitulasi dari semua bagian penting dari laporan. Dengan membaca bagian ini, pembaca dengan cepat akan mengetahui isi laporan tersebut.
d. Pendahuluan
Umumnya, bagian pendahuluan berisi tiga hal berikut.
- Latar belakang yang berisi alasan pemilihan masalah dan manfaat yang ingin dicapai melalui pembuatan laporan tersebut.
- Tujuan laporan yang umumnya adalah mengatasi masalah, mengetahui perkembangan suatu masalah atau perusahaan, dan menemukan cara atau teknik baru.
- Metode yang berkaitan dengan cara-cara mendapatkan dan mengolah data laporan tersebut.
Isi laporan merupakan inti dari laporan yang disusun. Pada bagian ini, dihadirkan tabel-tabel atau angka baik yang terjalin dalam teks maupun yang dilampirkan pada bagian akhir laporan.
f. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini menjadi penting karena kadang-kadang penerima laporan tidak membaca keseluruhan laporan baik akibat kesibukannya, alasan keterbatasan waktu, maupun alasan urgensi (pentingnya) tindakan yang harus segera diambil untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk itu bagian kesimpulan dan saran harus berisi uraian ringkas, jelas, dan padat. Bagian ini berisi latar belakang masalah, masalah, dan alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan pembuat laporan.
g. Bagian pelengkap
Umumnya, sebuah laporan disertai bagian pelengkap yang berisi antara lain lampiran data biografi, surat tugas, dan peta untuk menguatkan hal-hal yang telah diuraikan dalam bagian terdahulu.
Demikian pembahasan mengenai Penelitian Kegiatan Wirausaha, semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Wassalam...
0 komentar:
Post a Comment